Sunday, January 11, 2009

Kuadran Cintaku

Hatta,
Kuadran cinta ini mengalir deras, melompat-lompat..
Penuh asa, penuh drama
Kuadran cinta ini bergerak melaju konstan, tercepuk-cepuk bagai partikel...
Penuh jelaga, penuh irama
Kuadran cinta ini seperti membutakan hati yang telah buta..
Penuh tega, penuh cendana
Kurasakan ini.. Kualihkan tangensial sanubariku hanya untukmu..
Oh...
Mengapa tak kau harmonikkan saja jalan cintamu ini...
Mengapa harus terjeda-jeda seperti ini...
Aku tak ingin mati penasaran dengan seluruh kekuatan kuadran cintamu...

No comments:

Post a Comment